Ads: 300x250

Sabtu, 12 Januari 2008

Sebelumnya ,Ini cerita biasa aja .Bagi yang tidak berhasrat membaca cerita ini silahkan buang muka jauh-jauh dari layar monitor di depan . Perlu saudara ketahui bahwa cerita ini bukan postingan yang meniru-niru postingan gayanya pak deking yang sering membuat postingan bergaya matematika . Ini sekedar cerita dari seorang pelajar bodoh yang sampai saat ini masih belajar cara menghitung angka.
Okeh , langsung saja ke cerita
Suatu hari ketika saya dan teman-teman sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas(SMA) . Kami semua sangat heran karena Bu Guru kami bertanya kepada kami tentang sebuah pertanyaan yang diluar kepala kami . Beliau bertanya satu ditambah 1satusama dengan berapa . Wah , serentak saya dan teman-teman bilang jawab dua buu!! Ternyata si Ibu guru hanya geleng-geleng kepala dan langsung memvonis kami semua . Kalian salah !!!
Hah ? kok salah tanya saya dalam hati . Kemudian beberapa teman saya mencoba menjawab . Teman saya , Sebut saja si X menjawab awabanya sebelas . Si Ibu guru malah geleng-geleng lagi . haha…. Wagu , masa satu ditambah satu sama dengan sebelas . Katanya kan satu ditambah satu tinggal ijejer aja jadi hasilnya sebelas soalnya tadi jawabnya salah.Haha….
Terus ada lagi teman saya yang lain mncaoba menjawab tiga . Lumrah , katanya kalau dianalogikan seperti makhluk hidup yang satu kawin dengan satu yang lainya bisa saja menjadi tiga.Tapi ternyata itu juga masih salah .
Wah , gile ….. Akhirnya tak ada satupun yang bisa menjawab . Eh , ternyata si Ibu guru dengan gampangnya menjawab , beliau beri tau jawabanya yaitu √4 . Hah ? dan sekarang gantian saya yang eleng-geleng kepala. Halah , sama aja kali ya ?
Ibu guru hanya berkata , “Sebenarnya kalian benar menjawab dua . Tapi kalian ini juga seharusnya ngaca terlebih dahulu . Kalian itu sudah SMA , masa satu ditambah satu sama dengan dua . Itu kan jawabanya anak SD ! kalian sudah SMA kan ?”
Ceritapun berakhir sudah

0 komentar: