Siapakah yang pertama kali menciptakan kalkulus? Dalam Principia, Newton menerangkan gerak tata surya, merumuskan hukum-hukum dinamika dengan menggunakan pembuktian ala orang Yunani dan hampir seluruhnya menggunakan istilah geometri klasik. Namun Newton menolak untuk menerbitkan kalkulusnya tersebut. Selang 10 tahun kemudian, Leibniz menemukan kalkulus dan menerbitkannya pada tahun 1684, 20 tahun sebelum Newton menerbitkan penjelasan tentang versinya sendiri.
Meski oleh para ahli, kalkulus jauh lebih banyak daripada daripada Leibniz, namun sistem notasi Leibniz lebih unggul. Leibniz adalah yang pertama-tama menggunakan notasi dy/dx atau dx/dy untuk turunan. Notasi ini menyarankan ukuran laju perubahan dengan bentuk pecahan yang memakai turunan tersebut. Newton, sebaliknya, memakai x dengan titik diatasnya, dan y dengn titik diatasnya untuk turunan x dan y. ’Titik-titik’ dalam lambang Newton itu mengakibatkan berontaknya mahasiswa Cambridge pada abad ke-19, dan menuntut ’d-isme murni’ dalam notasi benua Eropa.(Matematika, Pustaka Life)
Sabtu, 12 Januari 2008
Kalkulus: Leibniz atau Newton?
Sabtu, Januari 12, 2008
Jol
0 komentar:
Posting Komentar